Tulisan ini gue buat spesial untuk yang tertarik atau penasaran
dengan jurusan Ilmu Komputer, Teknik Informatika, atau sejenisnya.
Berhubung gue lulusan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia,
jurusan/program studi (prodi) Ilmu Komputer, gue sering banget ditodong
pertanyaan seperti berikut.
- “Fan, kuliah di Ilmu Komputer itu ngapain sih? Jadi hacker ya?”
- “Kak, bedanya Ilmu Komputer (UI) dengan Teknik Informatika (ITB) apa ya?”
- “Ilmu Komputer dengan Sistem Informasi itu sama ngga? Kalo dengan Teknik Komputer, sama juga?”
- dan sebagainya dan sebagainya…
Karena tempo hari Zenius Blog udah sempat cerita tentang
sistem bilangan biner dan
“kode-kodean” pake teknik kriptografi, rasanya bakal lebih komplit kalo kita sajikan tulisan yang ngebahas lebih dalam tentang dunia ilmu komputer (
Computer Science) atau Teknik Informatika (
Information Technology).
Sebelum gue masuk untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, gue mau
share sedikit
dulu observasi gue pas kuliah. Selama kurang lebih 4 tahun, pengalaman
kuliah gue di Fasilkom UI, gue melihat ada 4 tipe mahasiswa yang mengisi
kampus tersebut.
Mahasiswa Tipe #1: “Computer science/IT adalah passion gue”
Mahasiswa yang udah tau banget atau punya bayangan, kuliah Ilmu
Komputer itu mau belajar apa. Mereka masuk Fasilkom karena emang suka
dunianya dan punya ambisi besar jadi
expert dan membuat terobosan di bidang ini. Sebagian dari mereka merupakan jebolan Olimpiade Komputer semasa SMA, sebagian lagi
at least udah pernah otak-atik
programming di bangku sekolah.
Mahasiswa Tipe #2: Ngiler dengan prospek kerjanya
Mahasiswa tipe ini (atau ortunya) membayangkan kuliah di Ilkom/IT itu
keren, bergengsi, mengikuti jaman. Kalo udah lulus punya lapangan kerja
yang luas, bisa masuk kerja ke mana-mana. Gajinya juga ngga kacangan.
Mahasiswa Tipe #3: Anak pintar kesasar
Lo ngerasa ngga
sih, dengan sistem pendidikan Indonesia
sekarang, murid yang dilabeli pintar, “diarahkan” untuk masuk ke tempat
yang isinya anak pintar juga? Anak pintar ngumpulnya sama anak pintar,
di tempat yang “menuntut” kepintaran juga.
Gue masuk Fasilkom tahun 2007. Saat itu,
passing grade jurusan
Ilkom kedua tertinggi setelah Kedokteran untuk bidang IPA di UI. Kedua
jurusan ini jadi kombinasi yang “pas” untuk dipilih “anak pintar”.
So,
anak pintar "nyasar" yang gue maksud di sini adalah mereka-mereka yang
pinter dan pengen masuk UI, ketika tes masuk PTN (waktu itu namanya
SPMB), pilihan pertamanya Kedokteran UI, keduanya Ilkom UI. Ketika
pengumuman tes, mereka gagal masuk FK, keterimanya di pilihan 2, yaitu
Ilkom UI. Agak konyol, ya? Tapi, inilah realita yang gue lihat pas
kuliah.
Atau.. mahasiswa tipe ini adalah
simply anak pintar yang cari tempat bergengsi dan penuh anak pintar juga, tapi sebetulnya nggak tau apa yang akan mereka hadapi.
Mahasiswa Tipe #4: Kenapa gue bisa ada di sini??
Lebih tepatnya, mahasiswa tipe ini adalah yang punya ekspektasi
keliru terhadap jurusan Ilkom/TI. Mereka kira, di jurusan Ilkom/TI,
mereka akan belajar desain grafis, desain multimedia, bikin film, dan
sebagainya. Mereka-mereka ini adalah yang “ketipu” ketika membaca
kurikulum atau daftar mata kuliah di prodi Ilkom. Emang
sih ada
mata kuliah Grafika Komputer atau berbau Multimedia di Ilkom, tapi lo
ngga bakal diajarin cara mendesain. Beda banget. Trus ngapain
dong? Gue bakal bahas lebih lanjut tentang ini di bawah, ya.
Oke, gue sadar 4 tipe mahasiswa di atas tidak bisa sama persis lo
temukan di atau merepresentasikan dinamika mahasiswa jurusan komputer di
kampus-kampus lain. Tapi, gue rasa 4 tipe mahasiswa ini bisa menjadi
gambaran kasar mengenai lika-liku perkuliahan di jurusan berbau
komputer.
Nah, kira-kira lo bakal jadi tipe mahasiswa nomor berapa kalo beneran keterima di Ilkom/TI?
Untuk tipe #1, udah aman lah ya. (Calon) mahasiswa tipe #1 mungkin
bakal angguk-angguk aja baca tulisan gue. Untuk tipe #2, ya sebenarnya
sah-sah aja kalo masuk jurusan Ilkom dengan pertimbangan demikian. Tapi,
apakah lo udah tau apa yang bakal lo hadapi dan pelajari selama masa
perkuliahan nanti? Pertanyaan yang sama juga gue ajukan untuk tipe #3.
Lo mungkin pintar, tapi lo bener-bener udah ngerti belum sepak terjang
yang bakal lo jalani ke depan seperti apa? Dan terakhir, untuk yang #4,
plis banget lo harus tinjau lagi bener-bener pilihan lo. Lo tentunya
ngga mau 4 tahun lo ke depan merasa “terpenjara” melakukan sesuatu yang
ga lo suka.
FYI aja, ketika gue kuliah, gue pernah baca hasil suatu
survey. Survey ini dilaksanakan oleh Fakultas Psikologi UI untuk
mengukur tingkat stres mahasiswa per jurusan. Hasilnya? Mahasiswa Ilkom
UI menempati #2 sebagai mahasiswa paling stres di UI, di bawah
Arsitektur. Kenapa Ilkom UI menempati urutan kedua? Menurut penilaian
subjektif gue sih, karena bisa dibilang ilmu yang akan lo pelajari itu
belum pernah terbayangkan sebelumnya oleh para mahasiswa baru (maba).
Juaraang banget dipelajari atau di-
expose di bangku sekolah.
It’s new things to learn for most of them. Butuh
logika tinggi. Buat yang semasa sekolahnya mengandalkan hafalan, ke
laut aja deh. Hasil survey ini mungkin tidak bisa digunakan untuk
mengeneralisir semua jurusan komputer di berbagai universitas. Tapi,
kadang
passing grade tidak berbohong.
Oleh karena itulah, gue mengajak lo tadi untuk refleksi diri berdasarkan 4 tipe mahasiswa Ilkom yang gue paparin di atas.
Otherwise lo akan menjalani 4 tahun ke depan dengan penuh
denial, keterpaksaan belajar, dan merasa tersiksa melakukan sesuatu yang ternyata lo ga
expect sama
sekali dan ga lo suka lagi. Tapi, kalo lo beneran mantep dengan pilihan
lo, 4 tahun ke depan lo akan menjadi masa-masa yang produktif dan batu
pijakan yang berharga banget.
Oke deh, daripada gue panjang lebar lagi, mending kita langsung masuk
aja ke pembahasan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas seputar
jurusan berbau komputer.